top of page
Single Post: Blog_Single_Post_Widget

Yuk, Sedekah di Bulan Puasa untuk Anak-Anak dengan TBC di Jakarta!




Tahukah kamu? Indonesia menduduki peringkat ke-2 dunia dengan kasus Tuberkulosis (TBC) terbanyak di dunia tahun 2022. Diperkirakan terdapat sekitar 969 ribu kasus dengan angka kematian sebesar 93 ribu tiap tahunnya. Dari data tersebut ditemukan bahwa terdapat 100.762 kasus TBC pada anak di tahun 2022. Angka tersebut mengalami peningkatan 42% dari tahun sebelumnya yang temuak kasus TBC pada anak sebanyak 42.187. Keterangan dari Kemenkes RI bahwa hal tersebut dapat terjadi karena penemuan kasus TBC mulai dilakukan kembali setelah pandemi COVID-19, sehingga angka kasus TBC pada anak mengalami peningkatan.


Menurut UU No.39 tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia Pasal 1 angka 5: Anak adalah setiap manusia yang berusia di bawah 18 (delapan belas) tahun. Anak menjadi kelompok rentan yang terkena TBC disebabkan karena imunitas tubuh yang kurang akibat rentan tertular dari orang dewasa yang berkontak erat dengan mereka. Namun, kelompok anak-anak tidak bisa atau berpotensi sangat kecil sekali untuk menularkan ke orang lain.


Gejala TBC yang dialami oleh anak-anak hampir sama dengan orang dewasa. “Anak saya itu tidak mengalami kenaikan berat badan dan sering sakit-sakitan seperti batuk dan demam”, ujar Ibu Anggun salah seorang kader yang mendampingi pasien anak dengan TBC. Ibu Reno salah satu Ibu dengan anak yang sedang menjalani pengobatan TBC juga menjelaskan bahwa, “Dia batuk berdahak, pilek dan sering muntah-muntah, cuma gak sembuh-sembuh”, terangnya. Berbagai cara dilakukan oleh pihak terkait untuk bersama-sama menanggulangi TBC pada anak. Stop TB Partnership Indonesia (STPI) berkolaborasi bersama Medco Foundation di bulan November 2022 lalu menggalang dana melalui kampanye dengan tagline #FundForEndTB yang menjual berbagai macam paket donasi berisikan beras, telur, susu dan peralatan sekolah. Setiap pembelian paket donasi, para donatur akan mendapatkan kaos yang didesain khusus dengan nuansa TBC.



Saat ini sudah terkumpul 4 paket yang terjual dan diserahkan secara langsung kepada 4 pasien TBC anak di wilayah DKI Jakarta. Kegiatan penyerahan paket donasi dilaksanakan pada Rabu 12 April 2023 di Sekretariat STPI. Acara tersebut dihadiri oleh Duta TBC STPI yaitu Apt. Rinaldi Nur Ibrahim seorang health influencer dan Nita Indriani, Puteri Indonesia Riau 2023. Selain itu, pertemuan ini juga dihadiri Sub-Recipient Konsorsium Komunitas Penabulu-STPI cabang DKI Jakarta, pasien anak dengan TBC serta pendampingnya, koordinator kader dan perwakilan Medco Foundation.


“Saya itu merasa kok lama amat ya pengobatannya, ini baru 3 bulan berjalan dan dokter bilang mau dicoba sampai 6 bulan ” keterangan yang diberikan oleh Ibu Anggun yang mengeluhkan lamanya pengobatan TBC yang harus dijalani oleh anaknya. Selain itu, Ia juga mengaku bahwa selama menjalani pengobatan TBC pada anaknya terdapat stigma dan diskriminasi terkhusus di awal terkonfirmasi TBC, “Keluarga selalu bertanya-tanya ke saya kenapa kok anak sekecil ini bisa kena penyakit yang parah kayak gitu. Dibilang tersudut iya, sama tetangga sampai ada yang bilang emangnya diapain? Kok bisa? Emangnya ngerokoknya dimana? Seperti itu” jelas Anggun dalam acara pemberian paket donasi.


Harapannya dengan memberikan paket donasi ini akan dapat membantu anak-anak untuk bisa tumbuh dan berkembang meskipun harus menjalani pengobatan TBC. “Saya sangat berterima kasih sekali dengan teman-teman, pastinya akan sangat bermanfaat untuk anak saya”, jelas Ibu Reno yang sangat senang sudah diundang dalam acara tersebut. Bagi kamu yang ingin berdonasi untuk anak-anak dengan TBC bisa klik link disini atau hubungi nomor berikut +62851-5895-2995 (WA only).

30 tampilan0 komentar

Artikel Lainnya

Artikel Terbaru

bottom of page