top of page
Single Post: Blog_Single_Post_Widget

Yamali TB Sulsel Jalin Kerjasama Peduli TBC dengan Prodi HI UIN Alauddin




MAKASSAR- Yayasan Masyarakat Peduli Tuberkulosis (Yamali TB) Sulawesi Selatan jalin kerjasama melalui penandatanganan perjanjian atau Memorandum of Understanding (MoU) dengan Program Studi Ilmu Hubungan Internasional (HI) Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar, pada Kamis, 25 Februari 2021 di kampus UIN Samata.


Dalam penandatanganan ini, hadir Ketua Dewan Pembina Yamali TB, Bapak Wahriyadi bersama dengan Ketua Badan Pengurus, Bapak Kasri Riswadi, dan sejumlah pengurus dari Yamali TB. Sedangkan dari pihak UIN hadir ketua prodi HI, Nur Aliyah Zainal, S. IP., M.A., dengan sekretaris prodi Ahmad Abdi Amsir, S.IP., M. Si. Kegiatan ini juga dihadiri oleh penanggungjawab program TBC Dinas Kesehatan Sulsel, Dr Andi Julia Junus, M. Kes. Penandatanganan MOU ini bertujuan untuk kegiatan penelitian dan pengabdian masyarakat program studi HI UIN Alauddin dan kegiatan kuliah kerja lapangan (KKL) mahasiswa sebagai relawan peduli TBC.


Ketua Dewan Pembina Yamali TB, Wahriyadi menyatakan sangat menyambut baik kerjasama ini dan siap untuk berkolaborasi dalam program penanggulangan TBC berdasarkan minat dan orientasi program studi HI UIN Alauddin. Sementara itu, Ketua Program Studi HI UIN Alauddin, Nur Aliyah Zainal mengakui bahwa Yamali TB adalah lembaga yang memiliki relasi dengan organisasi global serta dapat menjadi tempat belajar bagi mahasiswa HI untuk isu kesehatan khususnya TBC. Sehingga tidak ada hal yang membuatnya ragu untuk bekerjasama dengan Yamali TB.


"Apalagi dengan adanya pandemi Covid-19, perhatian dan kesadaran kita tentang kesehatan semakin meningkat. TBC dan juga penyakit menular lain yang semakin banyak membutuhkan peran bersama baik dalam bentuk advokasi, edukasi dan pendampingan," tutur Ibu Nur Aliyah.


Sekretaris program studi HI UIN Alauddin menambahkan bahwa program studi ilmu hubungan internasional sangat memiliki hubungan erat dengan program TBC sebab penyakit tersebut merupakan isu kesehatan internasional.

"TBC adalah salah satu wabah di dunia internasional, di mana Indonesia adalah salah satu penyumbang angka kasus tertinggi di dunia," pungkas Bapak Ahmad.

Beliau menegaskan bahwa ancaman TBC terpampang nyata di masyarakat, oleh karenanya peran organisasi masyarakat sipil sangat diperlukan dalam upaya penanggulangannya. Yamali TB adalah satu organisasi masyarakat sipil yang memiliki konsen tentang hal tersebut.

###


(Oleh: Yamali TB dengan sedikit gubahan)

Tag:

36 tampilan0 komentar

Artikel Lainnya

Artikel Terbaru

bottom of page