Kajian Pelayanan TBC pada Masa Pandemi COVID-19 di Layanan Kesehatan Kabupaten Sumenep
Selain berupaya advokasi dalam mengakhiri Tuberkulosis (TBC) di tingkat nasional, Stop TB Partnership Indonesia juga berupaya dalam memberdayakan daerah-daerah di Indonesia dengan melakukan kegiatan PAST (Partnership Actions to Stop TB) salah satunya bekerjasama dengan Pondok Pesantren di Sumenep, Jawa Timur dalam upaya pencegahan dan pengendalian TBC di tingkat daerah. Program ini diselenggarakan melalui pendekatan Public-Private-Community Partnership untuk mewujudkan masyarakat Sumenep yang mandiri TBC; memiliki penganggaran dan inisiatif tersendiri dalam pencegahan dan pengendalian penyakit TBC sehingga dapat dijadikan panutan bagi daerah lain untuk bersama menjadi masyarakat yang turut bersatu melawan TBC.
Dalam masa pandemi COVID-19 ini, Stop TB Partnership Indonesia melakukan kajian untuk mendapatkan informasi terkait dampak pandemi COVID-19 pada pelayanan TBC dan pelaksanaan protokol pelayanan TBC yang dikeluarkan oleh Kemenkes RI pada akhir Maret 2020 lalu. Hasil kajian ini berpusat pada sejumlah penyesuaian pelayanan TBC yang dilakukan layanan pada masa pandemi, kendala dan tantangan dalam menjalankan pelayanan serta rencana dalam memitigasi dampak pandemi COVID-19 terhadap pelayanan TBC di layanan kesehatan. Hasil kajian diskusi ini terdapat dalam infografis berikut.
Hasil kajian ini diharapkan mampu memperkuat koordinasi antara layanan kesehatan dan Dinas Kesehatan dalam menjalankan program TBC pada masa pandemi ini, selain itu juga memberikan gambaran terkait peran yang dapat diambil oleh Stop TB Partnership Indonesia dalam mendukung upaya pencegahan dan pengendalian TBC pada masa pandemi COVID-19 di Kabupaten Sumenep.
