top of page
Single Post: Blog_Single_Post_Widget

Apakah Bakteri TB Bisa Mati dengan Sabun?

ree

Sobat STPI pernah nggak sih kepikiran: “Kalau habis batuk atau bersin, terus cuci tangan pakai sabun, bakteri TB-nya mati nggak sih?”. Pertanyaan ini wajar banget dan jawabannya bikin kita makin paham kenapa cuci tangan itu penting.


Yuk, kita mulai dari kenalan dulu sama biang keroknya.


Kenalan dengan bakteri TB

Penyebab TB adalah bakteri bernama Mycobacterium tuberculosis. Bakteri ini punya karakter yang cukup “bandel”:

  1. Ia bisa bertahan di udara cukup lama, terutama di ruangan tertutup, gelap, dan minim ventilasi.

  2. Tapi sebaliknya, bakteri TB mudah rusak dan mati jika terkena sinar matahari langsung, udara terbuka, dan kondisi lingkungan yang baik.

Struktur dinding sel bakteri TB kaya akan lemak. Inilah sebabnya bakteri ini sensitif terhadap zat tertentu, seperti alkohol dan sabun, yang bisa merusak lapisan pelindungnya.


Jadi… apakah sabun bisa membunuh bakteri TB di tangan?

Jawabannya: bisa.

Bakteri TB yang menempel di tangan misalnya setelah batuk, bersin, atau menyentuh droplet dapat hilang dan menjadi tidak efektif setelah mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir.


Sabun bekerja dengan dua cara merusak lapisan lemak bakteri, sehingga bakteri tidak lagi bisa bertahan, dan mengangkat kuman dari permukaan kulit, lalu air mengalirkannya pergi saat dibilas.


Tak heran jika CDC (Centers for Disease Control and Prevention) sangat menganjurkan kebiasaan cuci tangan pakai sabun untuk mencegah berbagai penyakit menular. Bahkan, produk berbasis alkohol dengan kadar 60–90% terbukti efektif merusak kuman, termasuk kelompok bakteri seperti penyebab TB.


Bukti dari penelitian: cuci tangan & penurunan TB


Menariknya, sebuah penelitian berbasis populasi di Korea menemukan bahwa masyarakat yang lebih sering mencuci tangan terutama setelah dari toilet, setelah pulang dari luar rumah, dan dengan sabun atau hand sanitizer memiliki angka kejadian dan kematian akibat TB yang lebih rendah.


Meski TB menular terutama lewat udara, kebiasaan cuci tangan mencerminkan perilaku hidup bersih dan sehat secara keseluruhan, yang berperan penting dalam pengendalian infeksi di tingkat komunitas.


Kesimpulannya

  • Cuci tangan pakai sabun bisa menghilangkan dan membunuh bakteri TB yang ada di tangan.

  • Itulah alasan para pakar kesehatan selalu menganjurkan cuci tangan setelah batuk atau bersin.

  • Namun, cuci tangan bukan satu-satunya cara mencegah TB tetap penting menjaga ventilasi, etika batuk, memakai masker saat sakit, dan menjalani pengobatan TB hingga tuntas.

Karena ternyata, kebiasaan sederhana seperti cuci tangan bisa jadi bagian penting dari perlindungan kita bersama.


Komentar


Artikel Lainnya

Artikel Terbaru

HUBUNGI KAMI

Klinik JRC-PPTI, Jl. Sultan Iskandar Muda No.66A Lt 3, Kby. Lama Utara, Kec. Kby. Lama, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12240

Telp: +62 852-8229-8824

  • Instagram
  • twitter
  • facebook
  • Youtube
bottom of page