top of page
Single Post: Blog_Single_Post_Widget

Rikson, Atlet Renang Papua yang Harus Berhenti Akibat TBC

Pemeriksaan Rikson oleh dokter. Sumber foto: VOI disini
Pemeriksaan Rikson oleh dokter. Sumber foto: VOI disini

Dulu Rikson dikenal sebagai pelajar sukses yang sekolah di Kota Merauke Papua. Ia mampu membiayai dirinya sendiri dan keluarga di Kampung Bupul, Kabupaten Merauke, dari penghasilan sebagai atlet renang. Tujuh medali emas dan satu perak yang digantung di dinding ruang tamu menjadi saksi bisu prestasinya dalam kejuaraan di tingkat kabupaten dan provinsi. 


Namun, sehabis mewakili daerahnya untuk mengikuti Pekan Olahraga Nasional (PON) Papua 2020 Riskon merasa nyeri di dada hingga batuk-batuk yang dianggap efek dari meminum air laut saat berlomba. Ia memutuskan berobat di rumah sakit Merauke dan menjalankan aktivitas biasa sebagai atlet dan pelajar. 


Sayangnya, batuk dan nyeri dada tak kunjung mereda, demam menyerang dan nafsu makan menurun. Hal ini membuat tubuh Rikson mengalami penurunan daya tahan tubuh dan berat badan yang semula 63 kg menjadi 46 kg. 


Rikson putuskan untuk pulang ke kampung dan menjalani perawatan di sana. Ia rela meninggalkan sekolah untuk melepas rindu pada sanak saudara dengan harapan bisa sembuh. Seiring berjalannya waktu, tidak ada pemasukan yang bisa Rikson berikan untuk keluarga sehingga Ia tidak berdaya untuk berobat. Hanya mengandalkan obat seadanya untuk meredakan sakit dan obat tradisional dari keluarga. 


Kondisi Rikson semakin parah dan memuncak pada November 2024. Namun keluarga tak mampu membawa Rikson ke Puskesmas terdekat karena jarak tempuh yang jauh, 20 km, tanpa ada kendaraan. Biaya transportasi pun tidak sanggup dijangkau oleh keluarganya. 


Hingga akhirnya petugas medis dari Puskesmas Bupul datang menemui Rikson untuk melakukan pemeriksaan dan mengambil dahak dan darah. Hasil menunjukkan bahwa Rikson sakit TBC. Sejak itulah Ia tertolong lewat pengobatan dan pemeriksaan rutin oleh petugas medis. 


Delapan bulan lamanya. Rikson kembali sehat dan bisa meniti karirnya kembali sebagai atlet renang dari tanah Papua. 


Komentar


Artikel Lainnya

Artikel Terbaru

HUBUNGI KAMI

Klinik JRC-PPTI, Jl. Sultan Iskandar Muda No.66A Lt 3, Kby. Lama Utara, Kec. Kby. Lama, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12240

Telp: +62 852-8229-8824

  • Instagram
  • twitter
  • facebook
  • Youtube
bottom of page