Intip Lembaga Filantropi yang Membantu Menyalurkan Zakat Bagi Pasien TBC

Bulan Ramadhan sudah mau berakhir nih Sobat STPI. Mungkin ada sebagian dari kita yang merasa sedih karena harus berpisah dengan bulan puasa, namun ada juga yang merasa senang karena akan menyambut hari yang fitri. Sebelum merayakan hari lebaran, ada satu kewajiban umat muslim yang harus ditunaikan, yaitu membayar zakat fitrah.

Menurut Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) zakat adalah bagian tertentu dari harta yang wajib dikeluarkan oleh setiap muslim apabila telah mencapai syarat yang ditetapkan. Zakat akan diberikan kepada golongan yang berhak menerimanya. Zakat sendiri ada banyak jenisnya, seperti zakat penghasilan, zakat mal atau harta dan zakat fitrah. Zakat apabila dikeluarkan disebut sebagai infaq dan menyalurkannya disebut dengan shadaqah atau sedekah.

Ada banyak sekali lembaga pemerintah, masyarakat dan filantropi yang berperan sebagai amil zakat atau tempat untuk umat muslim membayar zakat. Badan amil zakat tersebut nantinya akan menyalurkan zakat yang telah dibayarkan oleh umat muslim kepada golongan yang membutuhkan. Salah satu lembaga amil zakat adalah Dompet Dhuafa. Selain menyalurkan zakat kepada yang membutuhkan seperti golongan fakir dan miskin, lembaga tersebut juga menyalurkan zakat kepada para pasien Tuberkulosis (TBC) dalam bentuk program kesehatan.

Zakat yang didapatkan dari infaq dan shadaqah para donatur, kemudian dikelola untuk pengembangan program penanggulangan TBC. “Penyaluran zakatnya berupa pendampingan program TBC berbasis kawasan terutama untuk temuan kasus, pendampingan pengobatan dan paket nutrisi”, terang dr. Yeni Purnamasari, MKM selaku General Manager Divisi Kesehatan Dompet Dhuafa.

Melalui Layanan Kesehatan Cuma-cuma (LKC), Dompet Dhuafa turut berperan dalam penanggulangan TBC yang tersebar di 12 Provinsi di Indonesia sejak tahun 2004. Fokus program yang diagungkan Dompet Dhuafa berupa penemuan kasus secara aktif maupun pasif, pelatihan Tenaga Kesehatan (Nakes), Kader serta Relawan TBC, kampanye pencegahan stigma dan skrining psikososial, dukungan nutrisi, transportasi dan rumah singgah, serta pemberdayaan ekonomi pasien TB dengan kemitraan strategis berbagai pihak.

Tuberkulosis (TBC) sendiri masih menjadi masalah kesehatan yang cukup besar. Indonesia berada pada posisi ke-2 dengan kasus TBC terbanyak di dunia. Terdapat sekitar 969 ribu kasus TBC dengan persentase notifikasi sebesar 74% di tahun 2022. Angka temuan tersebut cukup tinggi dibandingkan tahun 2021 yang hanya 45%, namun tetap saja masih ada 26% kasus TBC yang belum ditemukan dan diobati sehingga besar kemungkinan menularkan ke orang lain dan mengancam kesehatan masyarakat.

Kamu juga bisa loh berperan membantu pasien TBC dengan membayar zakat atau memberikan sedekah langsung kepada mereka yang membutuhkan. Tapi kalau kamu merasa bingung harus menyalurkan kemana, kamu bisa langsung berdonasi di Dompet Dhuafa dengan mengunjungi websitenya disini. Atau kamu juga bisa berdonasi dengan membeli paket donasi yang menjadi salah satu bentuk kolaborasi antara STPI dengan Medco Foundation ke link berikut atau hubungi nomor berikut +62851-5895-2995 (WA only). Nantinya, paket donasi tersebut akan disalurkan ke anak-anak dengan TBC di Jakarta. Para donatur akan mendapatkan kaos dengan desain TBC yang kece banget. Yuk, keluarkan zakatmu sekarang juga 😀