Hasil Survei Monitoring Protokol Pelayanan TBC di Masa Pandemi COVID-19
Indonesia telah melakukan pengumpulan data pertama untuk menilik implementasi protokol pelayanan TBC di masa pandemi COVID-19 pada tanggal 18-26 Mei 2020. Survei monitoring ini adalah kolaborasi dari Stop TB Partnership Indonesia bersama Kementerian Kesehatan RI, Perhimpunan Organisasi Pasien TB, Lembaga Kesehatan Nahdlatul Ulama, dan 'Aisyiyah. Partisipan survei monitoring ini diisi oleh bermacam lapisan masyarakat dan institusi pelayanan kesehatan seperti manajer program TBC kabupaten, program TBC fasilitas PMDT, program TBC di puskemas, kader, dan pasien TBC RO yang mendapat dukungan dari jaringan POP TB dengan jumlah lebih dari 4000 responden.
Tujuan dari survei ini adalah untuk memantau implementasi protokol TBC selama pandemi COVID-19 di tingkat kab/kota, apa saja tantangan yang masih ada, dan rekomendasi responden untuk pemerintah kab/kota dan nasional. Informasi ini digunakan sebagai masukan untuk protokol, advokasi, dan strategi program untuk mengatasi tantangan di tingkat kabupaten/kota.
Setelah melakukan beberapa verifikasi-pembersihan data-coding-menghitung pada bulan Juni. Hasilnya, beberapa aspek protokol telah diterapkan secara tepat termasuk jaga jarak fisik di fasilitas kesehatan oleh semua responden, pasien dan kader yang memakai masker di fasilitas kesehatan, penggunaan PPE oleh petugas kesehatan. Sayangnya, masih banyak tantangan. Hal ini sudah menjadi perhatian Kepala Subdirektorat Tuberkulosis Kemenkes RI, yg mempresentasikan hasil survei ini pada hari Selasa melalui webinar yang difasilitasi oleh USAID TB PS kepada lebih dari 300 peserta pejabat kesehatan kabupaten/kota, penyedia layanan kesehatan swasta dan anggota organisasi profesi kesehatan.
Setelah hasil survei diterjemahkan ke dalam versi Bahasa Inggris kemudian disampaikan kepada beberapa jaringan NGO internasional (Stop TB, Global TB Caucus, RESULTS, The Union). Semua pihak menyampaikan apresiasi karena upaya bersama ini menjadi model akuntabilitas untuk program TBC terutama di situasi pandemi. Menurut yang mereka ketahui di negara lain belum ada yang melakukan hal semacam ini bersama-sama antara Pemerintah & masyarakat sipil. Mereka mengapresiasi kekompakan dari NTP, Organisasi Masyarakat Sipil beserta komunitas TBC di Indonesia.
Hasil survei versi Bahasa Indonesia dapat diakses melalui link berikut.
Untuk versi Bahasa Inggris tersedia di link berikut.
Akses infografisnya di link berikut.
