top of page
Single Post: Blog_Single_Post_Widget

Sosialisasikan Rencana Strategis Desa Sesela sebagai Upaya Pencegahan dan Penanggulangan TBC Desa



LOMBOK BARAT – Estimasi kasus tuberkulosis (TBC) di Kabupaten Lombok Barat pada tahun 2020 sejumlah 2.513 kasus namun yang baru ditemukan sejumlah 763 orang atau sekitar 30,36%. Hal ini menyebabkan tingginya potensi untuk memberikan penularan pada masyarakat. Sementara di Kecamatan Gunungsari, Lombok Barat pada tahun 2020 memiliki jumlah penemuan kasus yang sangat sedikit yakni 4 dari 109 kasus dengan persentase sekitar 3.67%.


Desa Sesela yang terdapat di Kecamatan Gunungsari mengalami penurunan penemuan kasus pada tahun 2021 dengan jumlah 6 orang dari yang sebelumnya pada tahun 2020 sejumlah 10 orang. Melihat kondisi Desa Sesela yang tergolong kumuh padat dengan rumah tanpa ventilasi yang menjadi risiko tinggi tempat penularan TBC diperkirakan masih banyak kasus TBC yang belum ditemukan di desa tersebut dan tentunya akan berisiko menularkan ke banyak orang dan memicu meningkatnya angka kasus TBC.


Oleh karena itu, pada Rabu (28/7) Stop TB Partnership Indonesia (STPI) bekerjasama dengan Pemerintah Desa Sesela Kecamatan Gunungsari Kabupaten Lombok Barat mengadakan sosialisasi Rencana Strategis Desa (Renstrades) dalam rangka mendorong upaya pencegahan dan pengendalian TBC di tingkat desa untuk meningkatkan kesadaran dan kapasitas masyarakat dalam pencegahan dan pengendalian TBC. Kegiatan ini dihadiri oleh Pemerintah Desa Sesela, perwakilan BPD, kader Posyandu, PKK, Puskesmas Sesela, Tim Desa Siaga TBC, organisasi masyarakat serta tokoh masyarakat, agama dan pemuda.


“Kegiatan penyusunan hingga sosialisasi Rencana Strategis ini sangat berdampak baik bagi masyarakat Desa Sesela dalam penanggulangan TBC karena Renstra yang disusun oleh Tim Satgas bersama STPI ini sangat sesuai dengan kajian ilmiah dan terdapat strategi yang produktif dalam penanggulangan TBC. Semoga Renstra ini menjadi pedoman untuk menyelesaikan permasalahan TBC khususnya di Desa Sesela dan umumnya di Lombok Barat.” ucap Syaiful Bahri, Sekretaris Desa Sesela.


Penyusunan Renstrades untuk penanggulangan TBC dilakukan dengan melibatkan masyarakat dan pemerintah desa. Renstrades ini berisikan rencana aksi untuk pencegahan dan pengendalian TBC di desa yang akan menjadi acuan dalam menyusun anggaran untuk penanggulangan TBC Desa Sesela. Harapannya dengan diadakan kegiatan sosialisasi ini dapat dibangun kesepahaman tentang Renstra Desa Sesela untuk penanggulangan TBC.


“Kami berharap hadirnya Renstra khusus Penanggulangan TBC di Desa Sesela yang telah disusun bersama dengan masyarakat dapat menjadi solusi dan arahan lintas sektor dalam upaya bersama mengakhiri TBC di Desa Sesela.” ujar Lalu, staf lapangan STPI.

Tag:

38 tampilan0 komentar

Artikel Lainnya

Artikel Terbaru

bottom of page