top of page

Situasi COVID-19

Tuberkulosis & COVID-19

Saat ini Indonesia sedang menghadapi beberapa pandemi yang berdampak pada kehidupan sosial dan ekonomi masyarakat Indonesia, dua diantaranya adalah Tuberkulosis (TBC) dan COVID-19. Penyakit TBC telah lama ditetapkan sebagai pandemi, belum lama ini Badan Kesehatan Dunia atau WHO juga telah menetapkan bahwa salah satu keluarga Corona Virus Diseases atau COVID-19 sebagai pandemi. Status ini ditetapkan menyusul dampak penyakit yang tak hanya pada kesehatan tapi juga ke berbagai sektor.

 

PENULARAN TBC & COVID-19 (WHO, April 2020)

 

Orang dengan COVID-19 dan TBC menunjukkan gejala yang sama seperti batuk, demam, dan kesulitan bernafas. Kedua penyakit ini utamanya menyerang paru-paru. Meskipun kedua agen biologis (Bakteri untuk TBC, Virus untuk COVID-19) menular melalui kontak dekat, masa inkubasi dari penyakit TBC memiliki onset yang lebih lambat daripada COVID-19 yang sejauh ini diketahui memiliki masa inkubasi hingga 14 hari.

Meskipun kedua penyakit menular ini menyebar karena kontak erat, cara penularan keduanya berbeda sehingga akan ada perbedaan dalam langkah-langkah pengendalian infeksi untuk mengendalikan kedua penyakit ini. Bakteri TBC melayang di udara dalam droplet selama beberapa jam setelah pasien TBC batuk, bersin, berteriak, atau bernyanyi dan orang yang menghirupnya dapat terinfeksi. Ukuran droplet ini adalah faktor kunci yang menentukan daya menular penyakit TBC, konsentrasi bakteri dapat berkurang dengan ventilasi dan paparan matahari langsung.

 

Penularan COVID-19 terutama terjadi ketika seseorang menghirup droplet yang dikeluarkan seseorang dengan COVID-19, termasuk individu yang belum menunjukkan gejala klinis yang jelas. Droplet dari batuk, bersin, hembusa nafas dan bicara dapat menempel pada permukaan dan kontak mudah terinfeksi jika kemudian mereka menyentuh mata, hidung atau mulut. Mencuci tangan adalah tindakan yang sangat penting dalam pencegahan dan pengendalian COVID-19. Prosedur di Rumah Sakit yang menghasilkan aerosol juga berpotensi menginfeksi orang-orang yang melaksanakan prosedur tersebut sehingga hanya boleh dilakukan jika menggunakan peralatan pengaman diri sesuai rekomendasi.

INFORMASI LAIN TENTANG TBC & COVID-19

Global: WHO, Global FundStop TB Partnership, USAID and The Union  

Nasional: Protokol Pelayanan TBC Selama Pandemi COVID-19 dan 
IMPLEMENTASI PROTOKOL TBC & COVID-19

Diseminasi online ini berlangsung pada hari Rabu, 8 April 2020 melalui media Aplikasi Zoom. Narasumber yang terdiri dari:

1. dr. Wiendra Waworuntu, M.Kes (Direktur P2PML, Kementerian Kesehatan RI

2. dr. Imran Pambudi, MPHM (Kepala Sub Direktorat Tuberkulosis, Kementerian Kesehatan RI) 

Kelas Online 

COVID-19

logo.png
logo who png white.png

Informasi

COVID-19

Survei Pasien

TBC RO

Survei Pasien.png

Sampaikan

pendapatmu

Kamu dapat bercerita tentang pengalamanmu menghadapi TBC dalam masa pandemi atau tanyakan keresahanmu terkait TBC dan COVID-19

  • Black LinkedIn Icon
  • Black Facebook Icon
  • Black Twitter Icon
  • Black Instagram Icon

Thanks for submitting!

bottom of page